Rempeyek Nolly

PLUTSUBANG.com, Subang
– Hj. Oyok terkejut bukan kepalang, ketika suatu pagi seseorang
meneleponnya dari Jakarta. Bagaimana tidak, yang meneleponnya waktu itu
ternyata dari Istana Kepresidenan. Ia terkejut sekaligus bangga, karena
ternyata rempeyek “Nolly” produksinya telah dikenal hingga ke kalangan
istana. Selain Pak SBY, menurutnya Presiden Jokowi juga pernah memesan
rempeyek buatannya tersebut.
Hj. Oyok bercerita, sampainya rempeyek
atau gereh buatannya tersebut ke istana bermula ketika sekitar tahun
2005 lalu, Lanud Suryadarma memesan rempeyek buatannya untuk dijadikan
buah tangan tamu suatu acara di Bandung yang dihadiri para pejabat dan
petinggi TNI. Ternyata, para tamu undangan ini menggemari rempeyek
Nolly, sehingga banyak diantara mereka yang kemudian mencari sendiri
rempeyek Nolly hingga ke kediamannya.
Bahkan menurutnya, Ikatan Istri Jenderal
pernah melakukan “sidak” ke tempat produksinya di Pagaden untuk melihat
proses produksinya. Selain itu pernah datang pula utusan dari mantan
Kapolri yang memesan langsung rempeyek Nolly.
Berawal dari sekitar tahun 2003
berbisnis rempeyek dengan cara dijual langsung kepada tetangga dan
guru-guru sekolah, kini tak kurang dari 500 toples berisi 1.7 Kg dan 1.3
Kg rempeyek berhasil ia jual setiap bulan dengan hanya berjualan di
kediamannya saja. Untuk memenuhi pesanan pelanggannya tersebut, saat ini
ia dibantu oleh 15 orang karyawannya.
Produk rempeyek Nolly ini telah sampai
ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Sulawasi, Madura, Jogjakarta,
Surabaya bahkan sampai Papua. Bahkan, pernah juga produk buatannya
tersebut diekspor hingga ke Singapura dan Malaysia. Kekhasan rasa dan
tekstur rempeyeknya yang beda dari yang lain, membuat pelanggannya
ketagihan untuk membeli rempeyek Nolly.
Sebelum menggeluti bisnis ini sejak
tahun 1990-an, Hj Oyok sudah mencoba berbagai usaha lainnya, mulai dari
membuat kue kering, jasa menjahit, tata rias hingga akhirnya konsisten
di bisnis rempeyek ini. Kini Hj. Oyok sudah mulai melakukan
diversifikasi produk olahannya seperti membuat ranginang, opak dan
sejenisnya.
Posting Komentar